Nama = Shifa lavenia putri
Nim = 211011250405
Kelas = 01 SAKMOO2
Matkul = Pengantar manjemen
PENGERTIAN TENTANG MANAJEMEN
APA ITU MANAJEMEN ?
Manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu ataupun kelompok.
TINGKATAN MANAJEMEN
Tingkatan manajemen yang umumnya diterapkan dalam suatu organisasi terbagi menjadi tiga hal.
1. Top Management
Top management adalah tingkatan tertinggi yang ada dalam organisasi. Umumnya, orang-orang yang menduduki posisi ini adalah dewan direksi, presiden direktur, direktur utama dan jabatan eksekutif lainnya.
Fungsi dari tingkatan ini adalah merumuskan rencana jangka panjang serta mengambil keputusan strategis yang berguna bagi perusahaan. Keahlian yang harus dimiliki manajemen puncak adalah kemampuan yang bersifat konseptual (conceptuall skill).
2. Middle Management
Middle management adalah tingkatan yang berada persis di bawah top management, bertugas untuk mengawasi unit kerja serta mengaplikasikan, mengembangkan agenda dan strategi yang telah dirumuskan top management.
Middle management bekerja dengan melaporkan hasilnya kepada top management. Contoh jabatan dalam manajemen level menengah adalah kepala divisi, kepala bagian. Skil yang harus dimiliki pada jenjang ini adalah kemampuan manajerial (manajerial skills)
3. Lower/First Line/Supervisory Management
Merupakan tingkatan terbawah yang ada di organisasi, lower management berfungsi untuk mengawasi kinerja sumber daya manusia dari sektor operasional. Istilah lain yang biasa digunakan untuk menyebut posisi ini adalah mandor dan supervisor.
UNSUR-UNSUR MANAJEMEN
Ditinjau dari unsurnya, ada enam unsur utama yang kerap disingkat sebagai 6M. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut.
1. Man (Manusia)
Manusia sebagai penggerak organisasi menjadi salah satu unsur paling penting dalam konsep manajemen. Manusia yang menjadi bagian dari kesatuan tim organisasi ini perlu dibagi menjadi beberapa tingkatan seperti poin nomor 4 di atas.
Ketika semua tingkatan mampu menjalankan fungsinya dengan baik dan maksimal, maka akan mempermudah organisasi memiliki kinerja yang efektif untuk tercapainya suatu tujuan bersama.
2. Money (Uang)
Uang adalah komponen yang tak bisa dilepaskan dari keberhasilan suatu organisasi. Uang ini bisa dalam bentuk modal awal, omzet, atau aset lainnya yang tidak berbentuk uang tunai.
Dengan pengelolaan uang yang baik, kebutuhan organisasi, baik dari segi operasional dan pengembangan, dapat berjalan secara maksimal.
3. Material (Bahan)
Bahan adalah material yang digunakan sebagai bahan baku produksi. Pemilihan bahan yang tepat sesuai dengan segmentasi pasar yang telah ditentukan perusahaan di awal adalah faktor penting yang harus ditentukan dari awal.
4. Machine (Mesin)
Penggunaan mesin berfungsi untuk mempercepat proses produksi, membuat kualitasnya lebih terukur, dan mengurangi adanya faktor kesalahan manusia. Namun, hal ini juga sangat tergantung dari jenis produk apa yang dihasilkan organisasi Anda.
Beberapa organisasi memproduksi barang buatan tangan yang secara eksklusif dibuat dengan jumlah terbatas. Maka, mesin yang dibutuhkan adalah yang mampu menunjang produksi satuan tersebut, bukan mesin produksi massal.
5. Method (Metode)
Metode adalah serangkaian proses yang dibuat untuk meningkatkan nilai guna dari segala sumber daya maupun faktor-faktor lain yang akan menentukan berhasil atau tidaknya proses manajemen di dalam organisasi yang Anda kelola.
6. Market (Pasar)
Menentukan pasar berarti menentukan target konsumen yang sekiranya sesuai dengan produk yang dihasilkan oleh organisasi Anda. Cara untuk menentukan pasar bisa berdasarkan gender, demografi, usia, penghasilan, atau gaya hidup.
FUNGSI MANAJEMEN
- Perencanaan (Planning )
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan
- Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
- Pengarahan (Directing / Leading )
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal
- Fungsi Pengendalian ( Controling )
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Perkembangan dan Sejarah Konsep Manajemen
Secara umum perkembangan teori manajemen terbagi 4 yaitu :
1. Konsep Manajemen Ilmiah
Perkembangan konsep manajemen ilmiah lahir karena adanya kebutuhan untuk menaikkan produktivitas
(Nama Fredrik Taylor sering disebut Bapak manajemen ilmiah)
inti manajemen ilmiah adalah :
- Mengganti cara tidak teratur dengan ilmu pengetahuan yang sistematik.
- Mengusahakan keharmonisan dalam gerakan kelompok.
- Mencapai kerjasama manusia, bukan individualisme.
- Menghasilkan output yang maksimal, bukan output yang terbatas.
- Mengembangkan pekerja sampai taraf setinggi-tingginya untuk kesejahteraan maksimum mereka sendiri.
2. Konsep Manajemen Klasik
Menurut Henry Fayol manajemen adalah sebuah kegiatan umum dari semua usaha manusia dalam bisnis, pemerintahan, dan rumah tangga.
Pada perusahaan ada 5 bidang kegiatan manajemen, yaitu teknis (produksi),
komersial (pemasaran), keamanan, akuntansi, dan manajerial.
Ada 14 prinsip umum manajemen klasik yang merupakan kebenaran universal yaitu:
Pembagian kerja
- Otoritas
- Tata tertib
- Kesatuan komando
- Kesatuan arah
- Subordinasi kepentingan-kepentingan individu terhadap kepentingan umum
- Balas jasa
- Sentralisasi
- Rantai skalar / hirarki
- Tatanan
- Kesamaan
- Kemantapan para karyawan dalam pekerjaannya
- Inisiatif
- Semangat korps.
3. Konsep Manajemen Hubungan Manusiawi
Teori manajemen hubungan manusia adalah teori yang menggambarkan cara-cara bagaimana manajer berhubungan dengan bawahannya, yang dipelopori oleh Hawthorn studies, Elton Mayo, Fritz Roethlisberger, dan Hugo Munsterberg.
Hawthorn studies mengatakan bahwa yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan produktivitas adalah faktor perilaku manusia dan sosial. Pekerja akan bekerja lebih keras kalau mereka yakin bahwa supervisor memberi perhatian kepada mereka.
Menurut Hugo Munstenberg, produktifitas dapat ditingkatkan dengan 3 jalan :
Menemukan orang yang terbaik.
Menciptakan kondisi psikologis dan pekerjaan yang terbaik.
Menggunakan pengaruh psikologis untuk mendorong karyawan.
4. Konsep Manajemen Modern
Konsep manajemen modern merupakan perluasan manajemen ilmiah yang mulai berkembang sejak tahun 1940 an. Pada konsep ini banyak penggunaan manajemen sains atau manajemen operasi atau riset operasi seperti ilmu matematika, fisika, untuk memecahkan masalah operasional sebagai pendekatan ilmu manajemen.
Dalam manajemen modern, konsep manajemen dibagi menjadi :
- Manajemen berdasarkan hasil.
- Manajemen berdasarkan tanggungjawab sosial.
- Manajemen berdasarkan sasaran.
- Manajemen berdasarkan pengecualian.
- Manajemen terapan.